Longsor Besar di Agam, Belasan Warga Diduga Masih Tertimbun
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Tanah longsor menimpa tiga rumah warga di Kampung Babakan Girang, Pakuwon, Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (18/1/2013). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.30 dinihari ini menewaskan dua warga, dua luka berat, dan dua luka ringan. Selain itu terjadi pula longsoran yang memutus akses Jalan Raya Hanjawar-Pacet, serta terjadi pula musibah banjir bandang yang memutus beberapa jembatan.
PADANG, KOMPAS.com - Longsor besar melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Belasan masih hilang dan diduga masih tertimbun material longsoran.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang, saat dihubungi mengatakan bencana itu terjadi pada Minggu (27/1) pagi. Ia mengatakan sementara ini empat korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Adapun tiga orang lain telah dibawa ke rumah sakit untuk beroleh perawatan.
Selain
itu terjadi pula banjir bandang di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya namun sejauh ini belum ada korban, kata Bambang. Ia menambahkan, selain itu bencana tersebut juga telah menyebabkan jembatan putus di wilayah IV Koto.
Pendapat saya: pemerintah seharusnya memperhatikan persoalan bencana alam ini dari sumber bencana, yaitu banyaknya hutan-hutan yang telah rusak, dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar memelihara hutan. tetapi ketika bencana telah terjadi, pemerintah harus segera tanggap.
